Halaman

Jumat, 14 Desember 2018

Penerapan ISO 27001:2013


Sertifikasi ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi, atau lebih dikenal dengan  Information Security Management Systems  (ISMS). Menerapkan standar ISO 27001:2013 akan membantu suatu perusahaan dalam membangun dan memelihara ISMS.

Suatu perusahaan perlu menerapkan ISO 27001:2013, karena dapat melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi dan untuk mengelola, serta mengendalikan risiko keamanan informasi pada organisasi atau perusahaan.

Manfaat dari standar ISO 27001:2013 adalah memastikan bahwa organisasi memiliki kontrol yang memadai terkait keamanan informasi, menunjukkan tata kelola yang baik dalam penanganan dan pengamanan informasi, dan  adanya mekanisme untuk mengukur berhasil atau tidaknya kontrol pengamanan. Manfaat lainnya adalah adanya review yang independen terkait ISMS  dengan adanya audit setiap tahun. Selain itu, citra perusahaan akan menjadi lebih baik, karena sertifikasi dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang formal.

Selain itu, ISO 27001:2013 juga bermanfaat membantu perusahaan dalam menjalankan perbaikan yang berkesinambungan dalam pengelolaan keamanan informasi, dan meningkatkan efektivitas dan keandalan pengamanan informasi. Salah satu perusahaan yang menerima ISO 27001:2013 adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hal ini dilakukan sebagai salah satu terobosan agar bank terkemuka di Indonesia ini kian dipercaya oleh nasabahnya.

BCA menerima sertifikasi ISO 27001:2013 mengenai ISMS untuk Data Center Operation GSIT (Group Strategic Information Technology). Sertifikasi Information Security Management System ini merupakan wujud nyata komitmen BCA untuk secara berkesinambungan terus meningkatkan keamanan informasi perbankan dan nasabah, termasuk melalui peningkatan kualitas teknologi informasi.

Sertifikasi ISO 27001:2013 diberikan oleh Lembaga Sertifikasi SGS yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan United Kingdom Accreditation Service (UKAS). Sertifikat ISO ini diserahkan secara langsung oleh Managing Director PT SGS Indonesia, Guy Escarfail, kepada Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Wahyudi Hartono, di Menara BCA, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

”Kami secara berkesinambungan melakukan berbagai langkah dan upaya meningkatkan kapasitas maupun kemampuan sistem teknologi informasi bagi pengembangan jaringan distribusi yang lebih canggih, serta melayani transaksi yang terus meningkat dan kebutuhan usaha yang terus berkembang dan semakin kompleks,” kata Armand.

Salah satu upaya yang dilakukan BCA, lanjutnya, adalah sertifikasi terhadap standar operasi yang telah diterapkan untuk dapat diakui secara internasional yang telah mendapat pengakuan dari Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001:2013 untuk pengelolaan penyediaan layanan teknologi informasi.

Menurut Armand, selama ini tugas dan tanggung jawab pengelolaan penyediaan layanan teknologi informasi dilakukan oleh staf Data Center Operation BCA. Tugas dan tanggung jawabnya cukup vital, meliputi pengelolaan IT-Helpdesk sebagai trouble shooter bagi berbagai unit kerja, pengelolaan operasional tiga data center BCA dan pengelolaan IT Librarian yang mengelola penyimpanan data komputer.

“Mengingat fungsinya yang sangat vital, BCA mengajukan sertifikasi dari lembaga sertifikasi ISO SGS untuk menilai penerapan sistem manajemen keamanan informasi yang selama ini diterapkan. Sejak 15 Juli lalu kami telah menerima sertifikasi, bahwa sistem operasi pengelolaan penyediaan layanan teknologi informasi BCA telah sesuai dengan standar internasional yaitu ISO 27001:2013,” katanya.

ISO 27001:2013 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen keamanan informasi. Selain itu, ISO 27001:2013 juga merupakan prosedur terdokumentasi dan praktik-praktik standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin keamanan informasi di suatu institusi. Hal ini merupakan sesuatu yang vital bagi bisnis perbankan yang pada dasarnya merupakan bisnis kepercayaan.

“Melalui penerapan ISO 27001:2013 ini, diharapkan keamanan informasi di BCA lebih terjamin dan melalui sistem manajemen yang terpercaya dan diakui secara internasional,” kata Armand.

Penerapan ISO 27001:2013 juga diharapkan akan meningkatkan kepercayaan nasabah dan jaminan keamanan informasi yang akan bermuara pada peningkatan produktivitas, motivasi, moral dan kinerja karyawan.

”Sertifikasi yang kami lakukan merupakan upaya peningkatan tata kelola teknologi informasi, agar kami dapat mendukung dan meningkatkan layanan kepada berbagai unit kerja BCA. Hal ini tentunya akan bermuara pada peningkatan keamanan informasi bank dan nasabah umumnya,” katanya.

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumen. Pada akhir Juni 2016, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 14,8 juta rekening nasabah melalui 1.201 cabang, 16.974 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.


Sumber

Penerapan Data Mining


Assala’alaikum Wr. Wb…

Hallo, guyyss...
Untuk postingan kali ini, saya akan menjelaskan tentang penerapan data mining. Oke mari kita langsung saja ke pembahasannya..

Sebagai cabang ilmu baru di bidang komputer (lihat artikel sebelumnya berjudul ‘Data Mining’) cukup banyak penerapan yang dapat dilakukann oleh Data Mining. Apalagi ditunjang ke-kaya-an dan ke-anekaragam-an berbagai bidang ilmu (artificial intelligence, database, statistik, pemodelan matematika, pengolahan citra dsb.) membuat penerapan data mining menjadi makin luas. Di bidang apa saja penerapan data mining dapat dilakukan? Artikel singkat ini berusaha memberikan jawabannya.

Analisa Pasar dan Manajemen
Untuk analisa pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi kartu kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli, ditambah dengan studi tentang gaya hidup publik.
Beberapa solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantaranya:
·      Menembak target pasar
Data mining dapat melakukan pengelompokan (clustering) dari model-model pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli sesuai dengan karakteristik yang diinginkan seperti kesukaan yang sama, tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan membeli dan karakteristik lainnya.
·      Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu
Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, ketika seseorang menikah bisa saja dia kemudian memutuskan pindah dari single account ke joint account (rekening bersama) dan kemudian setelah itu pola beli-nya berbeda dengan ketika dia masih bujangan.
·      Cross-Market Analysis
Kita dapat memanfaatkan data mining untuk melihat hubungan antara penjualan satu produk dengan produk lainnya. Berikut ini saya sajikan beberapa contoh :
a.    Cari pola penjualan Coca Cola sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang apa sajakah yang harus kita sediakan untuk meningkatkan penjualan Coca Cola ?
b.    Cari pola penjualan IndoMie sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang apa saja yang juga dibeli oleh pembeli IndoMie. Dengan demikian kita bisa mengetahui dampak jika kita tidak lagi menjual IndoMie.
c.    Cari pola penjualan
·      Profil Customer
Data mining dapat membantu Anda untuk melihat profil customer/pembeli/nasabah sehingga kita dapat mengetahui kelompok customer tertentu suka membeli produk apa saja.
·      Identifikasi Kebutuhan Customer
Anda dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang terbaik untuk tiap kelompok customer dan menyusun faktor-faktor apa saja yang kira-kira dapat menarik customer baru untuk bergabung/membeli.
·      Menilai Loyalitas Customer
VISA International Spanyol menggunakan data mining untuk melihat kesuksesan program-program customer loyalty mereka. Anda bisa lihat http://www.visa.es/ingles/info/300300.html
·      Informasi Summary
Anda juga dapat memanfaatkan data mining untuk membuat laporan summary yang bersifat multi-dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.

Analisa Perusahaan dan Manajemen Resiko
·      Perencanaan Keuangan dan Evaluasi Aset
Data Mining dapat membantu Anda untuk melakukan analisis dan prediksi cash flow serta melakukan contingent claim analysis untuk mengevaluasi aset. Selain itu Anda juga dapat menggunakannya untuk analisis trend.
·      Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)
Dengan melihat informasi ringkas (summary) serta pola pembelanjaan dan pemasukan dari masing-masing resource, Anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan resource planning.
·      Persaingan (Competition)
a.    Sekarang ini banyak perusahaan yang berupaya untuk dapat melakukan competitive intelligence. Data Mining dapat membantu Anda untuk memonitor pesaing-pesaing Anda dan melihat market direction mereka.
b.    Anda juga dapat melakukan pengelompokan customer Anda dan memberikan variasi harga/layanan/bonus untuk masing-masing grup.
c.    Menyusun strategi penetapan harga di pasar yang sangat kompetitif. Hal ini diterapkan oleh perusahaan minyak REPSOL di Spanyol dalam menetapkan harga jual gas di pasaran.

Telekomunikasi
Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara manual (dilayani oleh orang). Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah layanan otomatis khusus untuk transaksi-transaksi yang masih dilayani secara manual. Dengan demikian jumlah operator penerima transaksi manual tetap bisa ditekan minimal.

Keuangan
Financial Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru ini menggunakan data mining untuk me-nambang trilyunan dari berbagai subyek seperti property, rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry). Mereka menyatakan bahwa hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis standar. Anda bisa lihat di http://www.senate.gov/~appropriations/treasury/testimony/sloan.html  Mungkin sudah saatnya juga Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi aliran dana BLBI.

Asuransi
Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh peserta asuransi. Hasilnya? Mereka berhasil menghemat satu juta dollar per tahunnya. Anda bisa lihat di http://www.informationtimes.com.au/data-sum.htm. Tentu saja ini tidak hanya bisa diterapkan untuk asuransi kesehatan, tetapi juga untuk berbagai jenis asuransi lainnya.

Olah Raga
IBM Advanced Scout menggunakan data mining untuk menganalisis statistik permainan NBA (jumlah shots blocked, assists dan fouls) dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk tim New York Knicks dan Miami Heat.

Astronomi
Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California dan Palomar Observatory berhasil menemukan 22 quasar dengan bantuan data mining. Hal ini merupakan salah satu kesuksesan penerapan data mining di bidang astronomi dan ilmu ruang angkasa. Anda bisa lihat di www.aig.jpl.nasa.gov/public/mls/news/SKICAT-PR12-95.html

Internet Web Surf-Aid
IBM Surf-Aid menggunakan algoritma data mining untuk mendata akses halaman Web khususnya yang berkaitan dengan pemasaran guna melihat prilaku dan minat customer serta melihat ke-efektif-an pemasaran melalui Web.

Dengan melihat beberapa aplikasi yang telah disebutkan di atas, terlihat sekali potensi besar dari penerapan Data Mining di berbagai bidang. Bahkan beberapa pihak berani menyatakan bahwa Data Mining merupakan salah satu aktifitas di bidang perangkat lunak yang dapat memberikan ROI (return on investment) yang tinggi. Namun demikian, perlu diingat bahwa Data Mining hanya melihat keteraturan atau pola dari sejarah, tetapi tetap saja sejarah tidak sama dengan masa datang. Contoh: jika orang terlalu banyak minum Coca Cola bukan berarti dia pasti akan kegemukan, jika orang terlalu banyak merokok bukan berarti dia pasti akan kena kanker paru-paru atau mati muda. Bagaimanapun juga data mining tetaplah hanya alat bantu yang dapat membantu manusia untuk melihat pola, menganalisis trend dsb. dalam rangka mempercepat pembuatan keputusan. Kapankah data mining akan banyak digunakan di Indonesia? Kita tunggu saja.

Cukup sampai disini dulu ya, kurang lebihnya saya mohon maaf. See you in the next post guyyss.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...

Sabtu, 06 Oktober 2018

Pengertian OODB (Object Oriented Database)

Assala’alaikum Wr. Wb…

Hallo, guyyss...
Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan tentang pengertian dari OODB (Object Oriented Database)Oke mari kita langsung saja ke pembahasannya..

Object Oriented Database
Objek database mulai populer pada pertengahan tahun 1990 an. Bermula dari Objek Oriented Programming(OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Database (OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Didalam konsep objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua phenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural).
Objek Oriented Database pada dasarnya merupakan kosep dari pemrograman berorientasi objek secara umum ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang berbentuk class-class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan E-R Model.
Objek Oriented Database muncul karena kekomplekan dari penyimpanan objek-objek yang akan disimpan didalam database sehingga konsep dari Relational Database Manejemen Sistem (RDBMS) masih tetap digunakan. Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam Relational Database Menejemen Sistem ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database Managemen System).

Pengertian
Object Oriented Database (OOD) merupakan salah satu jenis database dimana data direpresentasikan dalam bentuk object. Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman object-oriented dan dapat dipahami sebagai usaha untuk menambah fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa pemrograman.

Perkembangan Aplikasi Basis Data
1.      Computer-Aided Design (CAD)
Database CAD menyimpan data yang berhubungan dengan rancangan mekanik dan elektrik, sebagai contoh : gedung, pesawat, dan chips IC.
2.      Computer-Aided Manufacturing (CAM)
Database CAM menyimpan data yang jenisnya sama dengan sistem CAD, ditambah data yang berhubungan dengan produksi yang mempunyai ciri-ciri tersendiri (seperti mobil pada saat perakitan) dan produksi yang continue (seperti sintesa kimia).
3.      Computer-Aided Software Engineering (CASE)
Database CASE menyimpan data yang berhubungan dengan langkah-langkah dari siklus pengembangan software yaitu : planning, requirements collection analysis, design, implementation, test, maintenance and documentation.
4.      Computer-Aided Publishing (CAP)
Database CAP menyimpan dokumen yang kompleks. Sama seperti otomatisasi kantor, aplikasi CAP telah diperluas untuk menangani dokumen-dokumen multimedia yang berisikan teks, audio, gambar, video data, dan animasi.
5.      Office Automation (OA)
Database OA menyimpan data yang berhubungan dengan pengontrolan informasi computer dalam bidang bisnis, termasuk e-mail, dokumen-dokumen, invoice, dsb.
Agar menyediakan dukungan yang lebih baik untuk area ini, dibutuhkan penanganan yang lebih luas terhadap jenis data daripada nama, alamat, tanggal dan uang.
Sekarang ini sistem yang modern dapat menangani text yang berjenis bebas, foto, diagram, audio dan video. Sebagai contoh : dokumen multimedia yang mengangani teks, foto, spreadsheets dan suara.

Konsep Object Oriented
Beberapa konsep Object Oriented Database :
  • Kenyataan dalam dunia ini direpresentasikan sebagai object
  • Setiap object memiliki state dan behavior
  • State merupakan nilai dari properties dan atribut dari object
  • Behavior merupakan method yang dijalankan oleh state
  • Object yang memiliki kesamaan state dan behavior dikelompokkan dalam satu class yang sama.
  • Setiap object hanya dapat diturunkan (instace) kedalam satu class saja
  • Class-class dikeompokkan dalam sebuah hierarki. Subclass memiliki turunan (inherits) dari superclass-nya.
  • Dimungkinkan juga terjadi overriding dimana sebuah class men-substitute domain dari propertiesnya dengan method lain dalam implementasi yang berbeda.
A.      Abstraksi dan Enkapsulasi
·         Abstraksi
adalah proses identifikasi aspek-aspek yang perlu  dari entitas dan mengabaikan property yang tidak penting.
·         Enkapsulasi (information hiding)
adalah memisahkan aspek-aspek eksternal sebuah objek dari rincian internalnya (internal details), yang tidak terlihat dari dunia luar. Dengan cara ini, internal detail sebuah objek dapat dirubah tanpa mempengaruhi aplikasi yang menggunakan objek tersebut, begitu juga dengan external detail. Dengan kata lain, encapsulation menyediakan data independence.
Contoh : Objek Roti, objek ini mempunyai method Pembuatan Roti. Jika kita ingin memakan roti, tentu kita tidak perlu tahu bagaimana cara membuatnya. Dengan demikian pembuatan Roti menjadi sesuatu yang menjadi dasar bagi konsep information hiding.

B.      Objek dan Atribut
·         Objek
adalah sebuah entitas yang dapat diidentifikasikan secara unik, berisikan atribut-atribut yang menerangkan keadaan atau kondisi (state) objek dunia nyata (real world object) dan aksi-aksi yang berhubungan dengan sebuah objek dunia nyata. Definisi objek serupa dengan definisi entitas. Perbedaannya : objek menunjukkan keadaan (state) dan tingkah laku (behaviour), sedangkan entitas menunjukkan models state.

·         Atribut
adalah nama-nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari property yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas mempresentasikan property-property yang dimiliki oleh kelas tersebut. Atribut mempunyai tipe yang menjelaskan tipe instanisasinya. Hanya sebuah instanisasi dari kelas (objek) yang dapat mengubah nilai dari atributnya.
Keadaan (state) dari sebuah objek dijelaskan dengan nilai dari atribut-atribut yang dimilikinya (selain keberadaan hubungan dengan objek lainnya). Dalam sebuah kelas atribut hanya dinyatakan keberadaan dan batasan nilainya saja, sedangkan dalam sebuah objek atributnya sudah dinyatakan nilai dan menjelaskan kedudukan / keadaan dari objek tersebut.
C.      Identitas Objek (Object Identity)
Pada saat objek dibuat, object identifier (OID) langsung ditentukan. OID tersebut unik dan berbeda. OID membedakan objek yang satu dengan objek lainnya di dalam sistem. Sekali objek dibuat, OID tersebut tidak dapat digunakan kembali untuk objek-objek lainnya, walaupun objek tersebut telah dihapus.

D.     Metode dan Pesan
·         Metode (Methods)
Dalam teknologi objek, function biasanya disebut methods. Methods mendefinisikan tingkah laku dari sebuah objek. Methods dapat digunakan untuk merubah kondisi objek dengan memodifikasi nilai atribut-atributnya, atau meng-query nilai atribut yang diseleksi.

·         Pesan (Message)
Message mempunyai arti komunikasi antara objek. Sebuah message merupakan permintaan sederhana dari suatu objek (pengirim) ke objek lain (penerima) dan menanyakan objek tsb untuk mengeksekusi salah satu method-nya. Pengirim dan penerima bisa pada objek yang sama. Notasi ‘dot’ biasanya digunakan untuk mengakses sebuah method.

E.      CLASS
Class merupakan pendefinisian himpunan objek yang sejenis. Objek yang mempunyai atribut yang sama dan meresponse message yang sama dapat dikelompokkan bersama membentuk sebuah class. Atribut dan method yang berhubungan cukup sekali saja didefinisikan untuk class, daripada didefinisikan terpisah untuk setiap objek.
Contoh :
seluruh objek cabang dideskripsikan oleh sebuah class cabang (branch). Objek-objek pada sebuah class disebut instance dari class. Setiap instance mempunyai nilainya sendiri untuk setiap atribut, tetapi nama atribut dan method-nya sama seperti instance lainnya dari sebuah class.

F.       SUBCLASS, SUPERCLASS, dan INHERITANCE
Inheritance mengizinkan satu class objek didefinisikan sebagai kasus spesial (special case) dari sebuah class pada umumnya. Special case ini dikenal dengan subclass, dan kasus umum lainnya dikenal sebagai superclass. Proses pembentukan superclass sama seperti generalization, sedangkan subclass seperti specialization. Konsep dari superclass, subclass, dan inheritance sama seperti EER, kecuali dalam paradigm object-oriented, inheritance meliputi state dan behaviour.

Ada beberapa bentuk inheritance :
1.      Single inheritance
Subclass merupakan turunan dari satu superclass.
Contoh : subclass Manager dan Sales_Staff merupakan turunan property dari superclass Staff.
2.      Multiple inheritance
Subclass Sales_Manager merupakan turunan dari superclass Manager dan Sales_Staff.

3.      Repeated inheritance
Kasus spesial dari multiple inheritance, dimana sebuah superclass merupakan turunan dari sebuah superclass biasa. Melanjutkan contoh multiple inheritance, class Manager dan Sales_staff bisa saja merupakan turunan dari superclass biasa yaitu superclass Staff. Dalam kasus ini, mekanisme inheritance harus meyakinkan bahwa class Sales_manager tidak diturunkan sebanyak dua kali dari superclass Staff.

4.      Selective inheritance
Mengizinkan subclass menurunkan sejumlah property dari superclass. Keistimewaan ini secara fungsional sama seperti mekanisme view, dengan membatasi akses ke beberapa detail tapi tidak seluruhnya.

Cukup sampai disini dulu ya, kurang lebihnya saya mohon maaf. See you in the next post guyyss.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...


Sabtu, 29 September 2018

Sistem Informasi Rental Playstation Di Berbasis Aplikasi Dekstop Menggunakan Database

Assala’alaikum Wr. Wb…

Hallo, guyyss...
Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan tentang cara membuat database rental psOke mari kita langsung saja ke pembahasannya.


Konsep Basis Data
Database adalah kumpulan dari file-file yang mempunyai  kaitan satu file dengan file yang lainnya sehingga membentuk suatu hubungan data untuk memberikan informasi dalam batasan tertentu.pemakaian database berhubungan erat dengan pemrosesan data dan sistem informasi. UML ( Unified Modelling Language ) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Metode Dalam Data Base
Antara lain :
  • Use Case Diagram Use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian, atau kelas dan  use case sebagai urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal.
  • Diagram Kelas (Class Diagram) Kelas (class) merupakan satu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama dan sebuah kelas sebagai suatu definisi sumber daya yang termasuk di dalamnya informasi-informasi yang menggambarkan fitur suatu entitas dan bagaimana penggunaanya. Sedangkan objek adalah entitas yang bersifat unik yang mengikuti aturan-aturan yang sudah didefinisikan dalam kelasnya. Diagram kelas merupakan kumpulan kelas-kelas objek.
  • Diagram Urutan (Sequence Diagram) Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh objek-objek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu.
  • Diagram Aktifitas (Actifity Diagram) Diagram aktifitas menunjukkan aktifitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi. Diagram aktifitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem daripada bagaimana sistem itu dirakit.diagram ini tidak hanya memodelkan software melainkan memodelkan model bisnis juga. Objek oriented analisis adalah pendekatan berorientasi objek selama analisis dan desain sistem. Teknik analisis berorientasi objek merupakan alat terbaik yang dapat untuk 4 sebuah proyek yang akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan teknologi objek untuk membangun, mengelola, dan merakit objek-objek itu menjadi aplikasi komputer yang berguna.

Perancangan Umum Sistem
Use Case Diagram

Diagram Aktifitas (Activity Diagram)
1. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Petugas

2. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Penyewa

3. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Jenis PS

4. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Inventaris PS


5. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Jenis TV

6. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Inventaris TV

7. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Rental Keluar
    

8. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Rental Main

9. Diagram Aktifitas untuk Use Case Input Data Denda

10.Diagram Aktifitas untuk Use Case Membuat Laporan
 

Diagram Kelas (Class Diagram)
   Diagram kelas pada perancangan sistem informasi rental playstation.

Diagram Urutan (Sequence Diagram)
              Sequence diagram merupakan suatu diagram interaksi yang memodelkan suatu skenario tunggal yang dijalankan pada sistem digunakan untuk memperlihatkan interaksi antar obyek dalam perintah yang berurut.

1.       Sequence Diagram untuk Use Case Login.



2.       Sequence Diagram untuk Use Case Input Petugas


3.       Sequence Diagram untuk Use Case Input Penyewa.



4.       Sequence Diagram untuk Use Case Input Jenis PS



5.       Sequence Diagram untuk Use Case Input Inventaris PS



6.       Sequence Diagram untuk Use Case Input Jenis TV


7.       Sequence Diagram untuk Use Case Input Inventaris TV



8.       Sequence Diagram untuk Use Case Rental Keluar



9. Sequence Diagram untuk Use Case Rental Main

10.Sequence Diagram untuk Use Case Denda


Tampilan Program
1.       Tampilan Halaman Login

2.       Tampilan Halaman Utama.

3.       Tampilan Form Petugas dan Laporan Petugas.

4.       Tampilan Form Penyewa dan Laporan Penyewa.

5.       Tampilan Form Jenis Playstation dan Laporan Jenis Playstation.


6.       Tampilan Form Jenis TV dan Laporan Jenis TV.



7.       Tampilan Form Inventaris Playstation dan Laporan Inventaris Playstation.


8.       Tampilan Form Inventaris TV dan Laporan Inventaris TV.

9.Tampilan Form Rental Keluar dan Laporan Rental Keluar.


10.Tampilan Form Rental Main dan Laporan Rental Main.

11.Tampilan Form Denda dan Laporan Denda

12.Tampilan Halaman Tentang dan Tampilan Halaman Bantuan
13.Tampilan Konfirmasi Keluar Program
                                                                      

Cukup sampai disini dulu ya, kurang lebihnya saya mohon maaf. See you in the next post guyyss.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...