Assala’alaikum Wr. Wb…
Hallo, guyyss...
Pada postingan kali ini, saya akan
menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang ada di SDLC.
Dalam SDLC, dijabarkan menjadi 7 langkah (aktifitas utama) :
Planning,
Analysis, Design, Development, Testing, Implementation dan Maintenance. Karena langkah-langkah
ini bersifat urut (skuensial) dengan maksud, langkah ke 4 hanya bisa dilakukan
jika langkah ke 3 sudah dilakukan, maka gambar urutan mirip seperti ‘Air
Terjun’, sehingga beberapa buku menyebutnya juga sebagai ‘Waterfall Methodology‘.
Secara literatur, banyak sekali
aktifitas yang terjadi pada setiap langkah pada SDLC. Contohnya saja : menentukan budget, mengumpulkan kebutuhan bisnis, disain
model, menulis detil dan dokumentasi, manajemen proyek, dan sebagainya. Semua
aktifitas yang muncul sudah tentu bergantung pada kasus pengembangan yang akan
dilakukan.
Sebagai
contoh kecil, beberapa aktifitas terkait dengan langkah-langkah SDLC diuraikan
pada tabel berikut :
1.
Planning :
·
Mendefinisikan sistem yang akan
dikembangkan.
·
Membuat Manajemen Proyek
2. Analysis
Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan
informasi terkait dengan sistem yang akan dibangun.
3.
Design :
·
Mendisain
Technical Architecture.
·
Mendisain
Model.
4.
Development
:
·
Membuat
Technical Architecture.
·
Menulis
program, create database.
5.
Testing
:
·
Melakukan
berbagai testing terkait dengan sistem baru.
6.
Implementation
:
·
Menyiapkan
production.
·
Documentation.
·
Konversi
Sistem.
7.
Maintenance :
·
Membangun
Helpdesk (layanan bantuan).
·
Pemeliharaan
berkala.
Tujuan utama dari adanya
pendekatan SDLC adalah menjaga bahwa proyek pengembangan selalu terkendali.
Selain itu, pendekatan ini menjamin bahwa sistem yang dihasilkan akan sesuai
dengan kebutuhan.
Cukup sampai disini dulu ya, kurang lebihnya saya mohon
maaf. See you in the next post guyyss ^_^
Wassalamu'alaikum Wr. Wb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar